Pengenalan Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang dihasilkan oleh payudara ibu sebelum ASI sepenuhnya keluar. Meskipun jumlahnya sedikit, kolostrum kaya akan nutrisi dan antibodi yang sangat penting bagi bayi baru lahir. Lambung bayi yang baru lahir seukuran kelereng dan hanya membutuhkan sekitar 5-7ml kolostrum, atau sekitar 1-2 sendok teh.
Mengatasi Keterlambatan Keluarnya ASI
Jika ASI belum keluar, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merangsang produksinya. Memijat payudara dan melakukan pumping dapat membantu. Produksi ASI biasanya meningkat secara alami sekitar 30-40 jam setelah melahirkan.
Alternatif Sementara Sebelum ASI Keluar
Bayi baru lahir dapat bertahan tanpa ASI hingga 24-48 jam selama plasenta masih basah. Jika diperlukan, pemberian formula bayi dapat menjadi alternatif sementara, tetapi harus dilakukan dengan rekomendasi dokter.
Pentingnya Skin-to-Skin Contact
Skin-to-skin contact antara ibu dan bayi segera setelah kelahiran sangat penting. Ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi, tetapi juga merangsang keluarnya ASI. Kontak kulit ini juga merupakan bagian dari Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Penyebab Umum Keterlambatan ASI
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan keluarnya ASI termasuk kelahiran prematur, kondisi medis tertentu seperti diabetes dan PCOS, obesitas, demam atau infeksi, melahirkan secara cesar, dan tidak menyusui beberapa jam setelah melahirkan.
Langkah-Langkah Merangsang Produksi ASI
Penting bagi ibu untuk tetap tenang dan tidak stres, karena stres dapat menghambat produksi ASI. Pijat payudara, pumping, dan IMD adalah beberapa cara yang dapat membantu merangsang produksi ASI.