Pemenuhan Nutrisi Optimal: Mengukur Kebutuhan ASI untuk Bayi

Siti Hartinah

ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan. Namun, sering kali muncul pertanyaan di benak para orang tua baru: "Berapa mililiter (ml) ASI yang seharusnya diminum oleh bayi?" Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang kebutuhan ASI berdasarkan usia bayi, dengan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya di internet.

Kebutuhan ASI pada Bayi Baru Lahir

Pada hari pertama kehidupannya, perut bayi seukuran kelereng dan hanya bisa menampung 1 hingga 1,4 sendok teh cairan. Seiring bertambahnya usia bayi, perut mereka meregang dan tumbuh. Berikut adalah perkiraan kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir:

  • Hari 1 (0 hingga 24 jam): 7 ml (lebih dari satu sendok teh)
  • Hari 2 (24 hingga 48 jam): 14 ml (kurang dari 3 sendok teh)
  • Hari 3 (48 hingga 72 jam): 38 ml (lebih dari 2 sendok makan)
  • Hari 4 (72 hingga 96 jam): 58 ml (lebih dari 3 sendok makan)
  • Hari 7 (144 hingga 168 jam): 65 ml (lebih dari 3,5 sendok makan)

Pertumbuhan dan Perubahan Kebutuhan ASI

Dengan pertumbuhan bayi, kebutuhan ASI juga akan meningkat. Pada umumnya, bayi akan mengonsumsi antara 570 hingga 900 ml ASI per hari. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti berat badan bayi, tingkat aktivitas, dan tingkat pertumbuhan.

Jadwal Menyusui yang Disarankan

Menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding mungkin menyulitkan orang tua untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan bayi. Namun, bagi yang memompa ASI, mungkin terbiasa mengetahui secara pasti berapa banyak ASI yang harus dikonsumsi bayi. Berikut adalah jadwal menyusui yang disarankan untuk bayi 0-6 bulan:

  • Bayi 3 minggu: 20 hingga 35 ons per hari
  • Bayi setelah 1 bulan: 16 ons (473 ml) hingga 48 ons (1.420 ml) per hari
  • Bayi 10 bulan: 25 oz (740ml) hingga 19,5 oz (577 ml) per bulan

Mengukur Takaran ASI yang Tepat

Untuk mengukur takaran ASI yang tepat, orang tua dapat memperhatikan tanda-tanda bayi yang mendapatkan cukup ASI. Jika bayi sering meninggalkan sedikit ASI dalam botol, mungkin perlu mengurangi jumlah pemberian ASI. Di sisi lain, jika bayi sering lapar lagi kurang dari beberapa jam setelah menyusu, mungkin perlu menambah jumlah susu di dalam botol.

Manfaat ASI untuk Pertumbuhan Bayi

ASI tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tetapi juga memberikan manfaat lain seperti antibodi yang melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. ASI juga mudah dicerna dan mengandung nutrisi yang sempurna untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan bayi atau jumlah ASI yang dikonsumsi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu bayi dan kondisi kesehatan mereka.

Also Read

Bagikan: