Panduan Lengkap Jadwal Pemberian Susu Formula untuk Bayi Baru Lahir

Dewi Saraswati

Bayi baru lahir membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Bagi beberapa orang tua, susu formula menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Artikel ini akan membahas secara detail tentang jadwal pemberian susu formula untuk bayi baru lahir.

Mengapa Memilih Susu Formula?

Susu formula adalah alternatif bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI, baik karena kondisi medis ibu atau bayi itu sendiri. Susu formula dirancang untuk mendekati komposisi ASI, memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat.

Memahami Kebutuhan Nutrisi Bayi

Bayi baru lahir memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung pada kondisi kesehatan dan usia mereka. Bayi prematur atau dengan berat lahir rendah mungkin memerlukan susu formula khusus yang lebih tinggi protein dan kalori.

Jadwal Pemberian Susu Formula

Pada umumnya, bayi baru lahir perlu diberi susu formula setiap 2–3 jam atau 8–12 kali dalam sehari, dengan jumlah yang kecil atau sekitar 30–60 ml dalam sekali menyusu pada minggu-minggu pertama.

Menyesuaikan Takaran Susu Formula

Takaran susu formula akan disesuaikan dengan pertumbuhan bayi. Dari 45–90 ml setiap 2–3 jam pada awal kelahiran, hingga 90–120 ml setiap 3–4 jam pada bayi berusia dua bulan.

Mengenali Tanda Alergi Susu Formula

Beberapa bayi mungkin alergi terhadap protein susu sapi. Jika bayi menunjukkan gejala alergi seperti ruam, muntah, atau diare setelah mengonsumsi susu formula, segera konsultasikan dengan dokter.

Memilih Susu Formula yang Tepat

Pilihlah susu formula yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi bayi. Perhatikan kandungan nutrisi utama seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral, serta kandungan penting lainnya seperti ARA dan DHA.

Artikel ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam memahami dan menyusun jadwal pemberian susu formula yang tepat untuk bayi baru lahir mereka. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan individu bayi Anda.

Also Read

Bagikan: