Imunisasi merupakan salah satu langkah paling penting dalam menjaga kesehatan anak. Di usia 2 tahun, anak-anak memasuki fase penting di mana mereka mulai lebih aktif menjelajahi dunia sekitar mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan imunisasi yang tepat untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit. Artikel ini akan membahas secara detail jadwal imunisasi yang direkomendasikan untuk anak usia 2 tahun.
Pentingnya Imunisasi di Usia Dini
Imunisasi di usia dini membantu melindungi anak dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi dapat mencegah 2-3 juta kematian anak setiap tahun. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan penyakit tersebut jika terpapar di masa depan.
Jadwal Imunisasi Anak Usia 2 Tahun
Berdasarkan anjuran IDAI, anak usia 2 tahun seharusnya telah menerima beberapa seri vaksinasi dasar dan lanjutan. Berikut adalah jadwal imunisasi yang direkomendasikan:
Vaksinasi Dasar
- Hepatitis B: Anak harus sudah menerima total empat dosis vaksin Hepatitis B.
- Polio: Anak harus sudah menerima empat dosis vaksin Polio.
- DPT-HiB: Anak harus sudah menerima tiga dosis vaksin DPT-HiB.
Vaksinasi Lanjutan
- Campak atau MR: Anak harus sudah menerima dua dosis vaksin Campak atau MR.
- Varisela: Anak harus sudah menerima satu dosis vaksin Varisela.
- PCV: Anak harus sudah menerima tiga dosis vaksin PCV.
Vaksinasi Tambahan
Selain jadwal imunisasi dasar dan lanjutan, ada beberapa vaksin tambahan yang direkomendasikan untuk anak usia 2 tahun:
Vaksin Influenza
Vaksin influenza disarankan untuk diberikan setiap tahun untuk melindungi anak dari virus influenza yang sering berubah setiap tahunnya.
Vaksin Hepatitis A
Vaksin Hepatitis A disarankan untuk diberikan dua dosis dengan jarak 6 bulan antara dosis pertama dan kedua.
Memahami Jadwal Imunisasi
Jadwal imunisasi dibuat untuk memudahkan orangtua dan dokter dalam mengetahui waktu pemberian imunisasi yang tepat. Jadwal ini juga memperhitungkan ketersediaan vaksin kombinasi untuk meminimalisir jumlah suntikan yang diperlukan.
Menyusul Imunisasi yang Terlewat
Jika ada imunisasi yang terlewat, IDAI merekomendasikan untuk segera menyusul vaksinasi tersebut. Tidak perlu memulai ulang dari awal, cukup lanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Konsultasi dengan Dokter
Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan informasi terkini mengenai jadwal imunisasi dan vaksin yang sesuai untuk anak Anda. Dokter akan memberikan saran berdasarkan kondisi kesehatan anak dan jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh IDAI.
Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, Anda dapat membantu melindungi anak Anda dari berbagai penyakit dan mendukung tumbuh kembang mereka yang optimal. Ingat, imunisasi adalah bentuk cinta orangtua untuk masa depan anak yang lebih sehat dan cerah.