Fotografi bayi baru lahir, atau yang sering disebut newborn photography, telah menjadi tren yang sangat populer. Keindahan dan kelembutan bayi yang baru lahir menjadi daya tarik utama bagi para orang tua untuk mengabadikan momen berharga ini. Namun, sebutan untuk foto-foto tersebut beragam, tergantung konteks dan gaya fotografi yang digunakan. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan foto bayi baru lahir, mulai dari istilah umum hingga istilah yang lebih spesifik dan artistik.
Newborn Photography: Istilah Umum yang Sering Digunakan
Istilah paling umum dan mudah dipahami adalah "foto bayi baru lahir" atau "foto newborn". Istilah ini bersifat umum dan mencakup berbagai jenis foto, mulai dari foto sederhana yang hanya menampilkan wajah bayi hingga foto-foto yang lebih kompleks dengan berbagai properti dan pose. Di Indonesia, istilah "foto bayi baru lahir" sangat umum digunakan dan mudah dimengerti oleh semua kalangan. Di negara berbahasa Inggris, istilah "newborn photos" atau "newborn photography" menjadi istilah yang lazim digunakan, baik untuk menyebut foto-foto itu sendiri maupun aktivitas pengambilan fotonya. Kedua istilah ini merujuk pada foto yang diambil dalam beberapa hari pertama kehidupan bayi, biasanya dalam rentang waktu 0-2 minggu setelah kelahiran, saat bayi masih memiliki fleksibilitas tubuh dan cenderung mudah tidur lelap.
Penggunaan istilah ini sangat luas, dan seringkali digunakan dalam konteks pemasaran jasa fotografer, promosi di media sosial, hingga percakapan sehari-hari antara orangtua dan fotografer. Keunggulannya terletak pada kesederhanaan dan pemahaman yang mudah. Namun, istilah ini kurang spesifik untuk membedakan berbagai gaya dan teknik fotografi yang ada.
Pose dan Gaya Fotografi: Lebih dari Sekadar "Foto Bayi Baru Lahir"
Walaupun istilah "foto bayi baru lahir" sudah cukup umum, banyak fotografer spesialis newborn menggunakan istilah yang lebih spesifik untuk menggambarkan gaya dan teknik mereka. Beberapa fotografer mungkin menggunakan istilah "newborn posed photography" untuk menekankan pose-pose unik dan artistik yang mereka ciptakan. Pose ini seringkali melibatkan bayi dalam posisi tertentu, seperti tertidur di keranjang, dibungkus kain, atau dalam posisi terlentang dengan tangan dan kaki yang terlipat. Foto-foto ini biasanya lebih tertata dan memperhatikan detail estetika.
Sebaliknya, ada juga fotografer yang lebih mengutamakan kealamian dan spontanitas. Mereka mungkin menggunakan istilah "newborn lifestyle photography" untuk menggambarkan foto-foto yang diambil secara natural, tanpa pose yang terlalu dibuat-buat. Foto-foto ini seringkali menangkap momen-momen spontan bayi, seperti saat menyusui, berinteraksi dengan orang tua, atau sedang tidur nyenyak di tempat tidurnya. Istilah ini menekankan pada dokumentasi kehidupan sehari-hari bayi yang baru lahir dengan nuansa yang lebih intim dan personal.
"Fresh 48": Mengabadikan Momen di Rumah Sakit
Istilah "Fresh 48" merujuk pada sesi foto yang dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dalam waktu 48 jam setelah kelahiran bayi. Sesi ini lebih bersifat dokumentatif, memfokuskan pada momen-momen pertama bayi bersama orang tuanya di lingkungan rumah sakit. Foto-foto "Fresh 48" menangkap detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan, seperti jejak kaki bayi, tatapan mata pertama orang tua kepada bayinya, dan ikatan emosional antara keluarga yang baru terbentuk.
Istilah ini telah menjadi sangat populer di kalangan fotografer newborn karena kemampuannya untuk mengabadikan momen-momen yang sangat berharga dan unik. Foto-foto "Fresh 48" seringkali menampilkan suasana yang lebih realistis dan mentah dibandingkan dengan foto-foto newborn yang lebih bergaya. Perbedaan utamanya terletak pada lokasi dan waktu pengambilan foto, serta tujuannya yang lebih menekankan pada dokumentasi peristiwa kelahiran.
Penggunaan Properti: Menciptakan Tema dan Nuansa
Penggunaan properti dalam fotografi bayi baru lahir juga dapat mempengaruhi istilah yang digunakan. Jika fotografer menggunakan properti yang bernuansa vintage atau klasik, mereka mungkin menggunakan istilah seperti "newborn classic photography" atau "vintage newborn photography". Sebaliknya, jika properti yang digunakan lebih modern dan minimalis, istilah seperti "modern newborn photography" atau "minimalist newborn photography" bisa digunakan.
Penggunaan properti seperti topi, keranjang, kain, dan aksesoris lainnya dapat menciptakan tema dan nuansa tertentu pada foto. Hal ini memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan gaya fotografi mereka dengan preferensi klien dan menghasilkan foto-foto yang unik dan personal. Istilah yang digunakan mencerminkan gaya dan estetika yang ingin dicapai oleh fotografer.
"Milestone Photos": Dokumentasi Pertumbuhan Bayi
Meskipun bukan khusus newborn, istilah "milestone photos" atau foto tonggak perkembangan seringkali mencakup foto-foto bayi baru lahir sebagai titik awal. Milestone photos mencakup serangkaian foto yang diambil untuk menandai momen-momen penting dalam pertumbuhan bayi, mulai dari usia beberapa hari hingga beberapa bulan bahkan tahun. Foto-foto ini mencatat perubahan fisik dan perkembangan bayi secara bertahap.
Foto bayi baru lahir menjadi bagian penting dari milestone photos karena ia menjadi penanda awal dari perjalanan panjang pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, istilah ini lebih luas dan meliputi lebih dari sekadar foto bayi baru lahir, tapi mencakup dokumentasi perkembangan bayi secara keseluruhan. Ini memperlihatkan bagaimana foto-foto bayi baru lahir menjadi bagian integral dari sebuah narasi visual yang lebih besar.
"In-Home Newborn Session": Keamanan dan Kenyamanan di Rumah
Terakhir, istilah "in-home newborn session" atau sesi newborn di rumah semakin populer karena menawarkan kenyamanan dan keamanan bagi bayi dan keluarganya. Sesi ini dilakukan di rumah klien, sehingga bayi dapat tetap berada di lingkungan yang familiar dan nyaman. Hal ini sangat membantu mengurangi stres bagi bayi dan memungkinkan fotografer untuk menangkap momen-momen yang lebih natural dan spontan.
Istilah ini menekankan pada lokasi pengambilan foto dan prioritasnya pada kenyamanan bayi. Ini merupakan pilihan yang ideal bagi orang tua yang ingin menghindari perjalanan ke studio dan menginginkan sesi foto yang lebih santai dan personal. Ini juga memberikan fleksibilitas bagi fotografer untuk menyesuaikan setting dan pencahayaan sesuai dengan kondisi rumah klien.