Pengenalan Finger Food pada Bayi
Finger food adalah makanan yang dapat dipegang dan dimakan sendiri oleh bayi, biasanya diperkenalkan ketika bayi berusia 8 hingga 9 bulan. Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan yang memungkinkan mereka untuk mengambil makanan dan membawanya ke mulut mereka sendiri.
Kapan Bayi Boleh Makan Finger Food?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi dianjurkan untuk mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Setelah itu, bayi secara bertahap diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI), termasuk finger food. Finger food boleh diberikan ketika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti kepala yang tegak, bisa duduk dengan bantuan, dan tertarik pada makanan.
Manfaat Finger Food untuk Bayi
Finger food tidak hanya memberikan nutrisi tambahan tetapi juga membantu bayi mengembangkan keterampilan penting. Ini termasuk peningkatan koordinasi mata-tangan, pengembangan otot mulut dan rahang, serta merangsang perkembangan sensorik melalui berbagai tekstur dan rasa.
Kriteria Makanan yang Aman Sebagai Finger Food
Makanan yang dijadikan finger food harus aman, yaitu tidak terlalu keras, kecil, dan mudah dipegang. Makanan juga harus bebas dari bahan yang dapat menyebabkan tersedak atau alergi.
Rekomendasi Finger Food yang Sehat dan Lezat
Berikut adalah beberapa pilihan finger food yang aman dan lezat untuk bayi berusia 8 bulan:
Buah-Buahan
Buah-buahan seperti pisang, persik, semangka, blueberry, mangga, melon, dan ubi adalah pilihan yang baik karena teksturnya yang lembut dan kaya akan vitamin.
Sayuran Rebus
Sayuran seperti brokoli, wortel, dan buncis yang direbus hingga lunak dapat menjadi pilihan finger food yang kaya nutrisi.
Keju
Keju lembut yang telah dipasteurisasi bisa menjadi sumber kalsium yang baik. Hindari keju yang lengket untuk mencegah risiko tersedak.
Pasta
Pasta yang telah direbus hingga lunak bisa menjadi pilihan yang baik karena mudah dipegang dan dimakan oleh bayi.
Kentang
Kentang kukus atau rebus yang dihaluskan atau dipotong kecil-kecil bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik.
Telur
Telur orak-arik atau telur rebus potong kecil bisa menjadi sumber protein yang baik. Pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda alergi.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pemberian Finger Food
Penting untuk selalu mengawasi bayi saat mereka makan finger food untuk mencegah tersedak. Pastikan bayi duduk dengan benar dan jangan biarkan mereka makan sambil bermain atau bergerak.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, Anda dapat membantu bayi Anda menikmati pengalaman makan yang menyenangkan dan sehat dengan finger food yang sesuai untuk usia mereka. Selamat mencoba!