Cara Mengatasi Diare pada Bayi Akibat Susu Formula

Dewi Saraswati

Diare pada bayi yang disebabkan oleh susu formula bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi orang tua. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Mengenali Gejala Diare pada Bayi

Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala diare pada bayi, seperti tinja yang lebih encer dari biasanya, frekuensi buang air besar yang meningkat, dan perubahan warna atau bau tinja. Bayi juga mungkin tampak rewel atau tidak nyaman.

Penyebab Diare Akibat Susu Formula

Diare pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi yang terkandung dalam susu formula. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi mengalami kesulitan mencerna susu dan mengakibatkan diare.

Pilihan Susu Formula yang Tepat

Jika diare disebabkan oleh intoleransi laktosa, susu formula bebas laktosa bisa menjadi pilihan. Untuk bayi dengan alergi susu sapi, susu formula berbasis kedelai atau hidrolisat protein dapat direkomendasikan.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Sebelum mengganti jenis susu formula, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan penyebab diare dan memberikan rekomendasi susu formula yang sesuai dengan kondisi bayi.

Pengelolaan Cairan dan Nutrisi

Selama diare, bayi membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. ASI adalah pilihan terbaik untuk bayi di bawah enam bulan. Untuk bayi yang minum susu formula, pemberian cairan oralit bisa menjadi tambahan yang berguna.

Perawatan di Rumah

Perawatan di rumah meliputi pemberian susu formula dengan takaran yang tepat dan tidak melebihkan takaran air saat menyeduh susu formula. Ini penting untuk menjaga kandungan nutrisi dalam susu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diare pada bayi akibat susu formula dapat dikelola dengan baik, memastikan bayi tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

Also Read

Bagikan: