Panduan Nutrisi Esensial untuk Bayi 7 Bulan

Retno Susanti

Memasuki usia 7 bulan, bayi mulai memerlukan asupan nutrisi tambahan dari makanan padat. Ini adalah langkah penting dalam perkembangan mereka, karena makanan padat akan mendukung tumbuh kembang optimal. Artikel ini akan membahas secara detail tentang berapa banyak dan jenis makanan yang sesuai untuk bayi 7 bulan.

Pentingnya Makanan Padat pada Usia 7 Bulan

Bayi 7 bulan sudah mulai dapat mencerna makanan padat. Ini merupakan fase penting untuk mengenalkan tekstur dan rasa baru, yang akan membantu perkembangan gigi dan rahang bayi. Selain itu, makanan padat juga berperan dalam mengurangi risiko alergi dan gangguan makan di masa depan.

Kebutuhan Nutrisi Harian Bayi 7 Bulan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 7 bulan sebaiknya diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) 2-3 kali per hari, dengan tetap memberikan ASI sebagai sumber nutrisi utama. Porsi makanan padat yang dianjurkan adalah sekitar 3 sendok makan atau setengah mangkuk berukuran 250 ml.

Jadwal Makan Harian yang Disarankan

Jadwal makan yang teratur sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. Di pagi hari, bayi dapat diberikan sekitar 150 ml ASI atau susu formula sebelum makanan padat. Untuk makan siang, bayi bisa diberikan secawan makanan padat. Di malam hari, makanan padat kembali diberikan sebelum tidur.

Rekomendasi Makanan Padat

Beberapa rekomendasi makanan padat yang kaya nutrisi untuk bayi 7 bulan antara lain kacang polong, ubi jalar, dan buah plum. Kacang polong kaya akan vitamin dan mineral, ubi jalar kaya akan vitamin A, dan buah plum merupakan sumber energi instan yang kaya serat dan zat besi.

Tekstur Makanan yang Sesuai

Tekstur makanan untuk bayi 7 bulan harus lembut dan mudah ditelan. Ini penting untuk menghindari risiko tersedak dan memudahkan bayi dalam belajar mengunyah. Makanan seperti bubur atau puree adalah pilihan yang baik pada tahap ini.

Tips Menyajikan Makanan Bayi

Saat menyajikan makanan, pastikan suhu makanan tidak terlalu panas. Gunakan bahan-bahan yang segar dan hindari penggunaan garam atau gula. Variasikan menu untuk mengenalkan berbagai rasa dan tekstur kepada bayi, yang juga akan membantu mereka dalam mengembangkan preferensi makanan yang sehat.

Dengan mengikuti panduan ini, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ingatlah untuk selalu konsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu bayi Anda.

Also Read

Bagikan: