Durian dan Ketan: Pilihan Manis untuk Ibu Menyusui

Siti Hartinah

Durian, si ‘raja buah’, dan ketan, beras ketan yang lembut dan lengket, adalah dua komponen kuliner yang sering menimbulkan pertanyaan bagi ibu menyusui (busui). Apakah kombinasi manis ini aman untuk dikonsumsi saat menyusui? Artikel ini akan menggali informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan yang mendalam tentang topik ini.

Apa Itu Ketan Durian?

Ketan durian adalah hidangan penutup yang populer di beberapa bagian Asia, terutama di Indonesia dan Malaysia. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak hingga lembut dan biasanya disajikan dengan saus durian yang kaya dan krim. Ini adalah perpaduan tekstur dan rasa yang unik: ketan yang lengket dan durian yang kaya.

Nutrisi dalam Durian

Durian dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Dalam satu cangkir daging buah durian, terdapat:

  • Kalori: 357
  • Protein: 3,6 gr
  • Karbohidrat: 66 gr
  • Lemak: 13 gr

Buah ini juga kaya akan serat, kalium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan asam folat.

Manfaat Durian untuk Busui

Durian tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan, termasuk untuk busui:

  • Energi dan Karbohidrat: Sebagai sumber energi dan karbohidrat, durian dapat membantu memenuhi kebutuhan energi busui.
  • Vitamin C: Kandungan vitamin C yang tinggi dapat membantu menjaga stamina busui.
  • Serat: Membantu menjaga kesehatan saluran cerna busui.

Pertimbangan Konsumsi Durian

Meskipun durian memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh busui:

  • Kalori Tinggi: Durian mengandung kalori yang tinggi, yang bisa membuat busui cepat kenyang dan mengurangi konsumsi makanan lain yang juga penting.
  • Potensi Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap durian, meskipun ini jarang terjadi.

Durian dan ASI

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi durian dalam jumlah wajar oleh busui akan memberikan efek negatif pada bayi. Sebaliknya, durian dapat meningkatkan kualitas ASI karena kandungan nutrisinya yang kaya.

Aturan Makan Durian untuk Busui

Busui disarankan untuk mengonsumsi durian dengan bijak:

  • Moderasi: Konsumsi durian dalam jumlah sedang untuk menghindari efek samping seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, perut bergas, atau begah.
  • Konsultasi dengan Dokter: Jika busui memiliki kekhawatiran khusus, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau konselor laktasi.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, informasi yang disajikan menunjukkan bahwa busui boleh makan ketan durian dengan beberapa pertimbangan. Nutrisi yang terkandung dalam durian dapat memberikan manfaat bagi busui, namun konsumsi harus dilakukan dengan bijak untuk menghindari potensi efek samping.


Also Read

Bagikan: