Pentingnya Imunisasi Anak: Sebuah Panduan Usia

Retno Susanti

Imunisasi adalah salah satu intervensi kesehatan paling efektif dan hemat biaya yang pernah dikembangkan. Berikut adalah panduan mendetail tentang jadwal imunisasi anak hingga usia 18 tahun, berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Imunisasi pada Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir memerlukan perlindungan segera dari penyakit berbahaya. Oleh karena itu, imunisasi hepatitis B pertama (HB-1) diberikan dalam waktu 24 jam setelah kelahiran.

Imunisasi pada Usia 0-6 Bulan

Pada usia ini, bayi akan menerima serangkaian vaksin untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit:

  • Hepatitis B: Dosis kedua diberikan pada usia 1 bulan.
  • Polio: Vaksin polio pertama diberikan segera setelah kelahiran, diikuti dengan dosis kedua dan ketiga pada usia 2 dan 4 bulan.
  • BCG: Untuk mencegah tuberkulosis, diberikan pada usia 0-1 bulan.
  • DPT-HiB: Untuk difteri, pertusis, tetanus, dan Haemophilus influenzae tipe b, diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.

Imunisasi pada Usia 6-12 Bulan

Pada periode ini, anak akan menerima vaksin lanjutan, termasuk:

  • Rotavirus: Untuk melindungi dari infeksi rotavirus, diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
  • PCV: Vaksin pneumokokus diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.

Imunisasi pada Usia 12-24 Bulan

Anak-anak memerlukan booster untuk memperkuat imunitas yang telah dibangun:

  • Campak atau MR: Pada usia 9 bulan.
  • Japanese Encephalitis: Jika berada di daerah endemis, diberikan pada usia 9 bulan.
  • Varisela: Untuk cacar air, diberikan pada usia 12 bulan.
  • Hepatitis A: Diberikan antara usia 12-24 bulan.

Imunisasi pada Usia 2-5 Tahun

Pada usia ini, anak-anak akan menerima imunisasi booster tambahan dan vaksin untuk penyakit lainnya:

  • DPT: Booster difteri, pertusis, dan tetanus diberikan pada usia 18 bulan.
  • Polio: Booster polio diberikan pada usia 18 bulan.

Imunisasi pada Usia 6-18 Tahun

Anak-anak dan remaja terus menerima imunisasi booster untuk mempertahankan kekebalan:

  • Td: Booster tetanus dan difteri diberikan pada usia 11-12 tahun.
  • HPV: Vaksin Human Papillomavirus diberikan pada usia 11-12 tahun untuk pencegahan kanker serviks.

Imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, orang tua dapat membantu melindungi anak mereka dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Untuk informasi lebih lanjut, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter anak atau fasilitas kesehatan terdekat.

Also Read

Bagikan: